ETNOBOTANI DAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN NAPABALANO KABUPATEN MUNA
DOI:
https://doi.org/10.36709/ampibi.v8i1.3Keywords:
Tumbuhan Obat, Karakteristik MorfologiAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis dan karakteristik morfologi tumbuhan yang dijadikan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2020 sampai bulan April 2021. Metode pada penelitian menggunakan teknik survei dan wawancara. Pemilihan informan dengan metode snowball sampling. Data hasil penelitian ini diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan 41 jenis tumbuhan yang terdiri dari 30 famili yaitu: Piperaceae, Asteraceae, Myrtaceae, Euphorbiaceae, Moraceae, Crassulaceae, Araceae, Poaceae, Lamiaceae, Acanthaceae, Musaceae, Caricaceae, Verbenaceae, Polypodiaceae, Elaeocarpaceae, Sapindaceae, Leguminaceae, Melastomaceae, Zingiberaceae, Araliaceae, Convolvulaceae, Menispermaceae, Solanaceae, Fabaceae, Annonaceae, Bombaceae, Lygodiaceae, Oxalidaceae, Moringaceae, Arecaceae. Berdasarkan familinya tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu Euphorbiaceae sebanyak 4 jenis yaitu: Jatropha curcas, Jatropha multifida, Achalypha australis, Phyllanthus niruri. Berdasarkan habitusnya tumbuhan yang paling banyak digunakan yakni herba sebanyak 34%, pohon dan perdu 27% dan semak 12%.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Kabupaten Muna Kecamatan Napabalano 2018.
Bana, S. W. A., Khumaidi, A., & Pitopang, R. (2016). Studi etnobotani tumbuhan obat pada mayarakat Kaili Rai di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Biocelebes, 10(2).
Hadiyanti, N., Supriyadi, S., & Pardono, P. (2018). Keragaman Beberapa Tumbuhan Ciplukan (Physalis Spp.) Di Lereng Gunung Kelud, Jawa Timur. Berita Biologi, 17(2), 135-146.
Hakim, L. (2014). Etnobotani dan manajemen kebun-pekarangan rumah: ketahanan pangan, kesehatan dan agrowisata. Selaras. Malang.
Harmida, H., Sarno, S., & Yuni, V. F. (2011). Studi etnofitomedika di desa Lawang agung kecamatan Mulak ulu kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains, 14(1).
Herbie, T. (2015). Kitab Tanaman Berkhasiat Obat-226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House, 359.
Jumiarni, W. O., & Komalasari, O. (2017). Eksplorasi jenis dan pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat Suku Muna di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal, 22(1), 45-56.
Permadi, I. W. A., Gunadi, I. G. A., & Sukewijaya, I. M. (2015). Identifikasi Karakter Morfologi dan Agronomi Tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) di Kabupaten Jembrana, Bali. Agrotrop, 5(1), 43-54.
Sarjani, T. M., Mawardi, M., Pandia, E. S., & Wulandari, D. (2017). Identifikasi morfologi dan anatomi tipe stomata famili Piperaceae di kota Langsa. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 1(2), 182-191.
Silalahi, M., Nisyawati, N., Walujo, E. B., & Mustaqim, W. A. (2018). Etnomedisin Tumbuhan Obat oleh Subetnis Batak Phakpak di Desa Surung Mersada, Kabupaten Phakpak Bharat, Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Dasar, 19(2), 77-92.
Riau, P. V. S. A. S. (2019). Etnobotani Dan Potensi Tumbuhan Obat Masyarakat Etnik Anak Rawa Kampung Penyengat Sungai Apit Siak Riau.
Wardenaar, E., & Sisillia, L. (2015). Studi etnobotani tumbuhan obat oleh etnis suku Dayak di desa Kayu Tanam kecamatan Mandor kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 3(2).
Yansip, S. M., Tambaru, E., & Salam, M. A. (2017). Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional Di Masyarakat Desa Yanim Dan Braso Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura. BIOMA: JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, 2(2), 1-11.
Zumaidar, Z. (2009). Kajian kearifan lokal Euphorbiaceae sebagai tumbuhan obat oleh masyarakat Aceh. Jurnal Agrista, 13(1), 43-48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lili Darlian, Damhuri, Asmawati Munir, Debby Chintia Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
