KEANEKARAGAMAN JENIS MANGIFERA DI BANTARAN SUNGAI DESA BANTUIL KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Pipin Widyawati Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Hardiansyah Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Mahrudin Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36709/ampibi.v8i4.35

Keywords:

Desa Bantuil, Keanekaragaman, Mangifera

Abstract

Mangifera adalah salah satu dari 68 genus dalam keluarga Anacardiaceae. Mangifera kebanyakan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan manusia seperti sumber makanan dan ekonomi serta dapat digunakan sebagai bahan kebutuhan papan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keanekaragaman Mangifera di Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan Teknik jelajah total pada bantaran sungai di Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala di sepanjang ±3000 meter pada keanekaragaman jenis Mangifera di bantaran sungai desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 5 jenis Mangifera yaitu, Mangifera indica L., Mangifera odorata (kweni), Mangifera foetida (hambawang), Mangifera casturi Kosterm (kasturi), dan Mangifera caesia (binjai). Untuk Mangifera indica L. memiliki 5 varietas yaitu hampalam, mangga golek, mangga manalagi, mangga gadung dan mangga apel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrul, H. M. Z., Pasaribu, N., Harahap, R. H., & Aththorik, T. A. (2019). Studi pada Masyarakat Batak Parmalim Tumbuhan Obat. Diakses melalui https://dupakdosen.usu.ac.id. Pada tanggal 20 April 2022.

Hidayah, I., Hardiansyah, H., & Noorhidayati, N. (2022). Keanekaragaman Herba di Kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 7(1), 58.

Irwanto. (2006). Keanekaragaman Fauna Pada Habitat Mangrove. Diakses melalui www.irwantoshut.com. Pada Tanggal 20 April 2022.

Michael, P. (1995). Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. Jakarta: University Indonesia Press.

Pareira, M. S., Tuas, M. A., Naikofi, K. I., & Knaofmone, E. (2023). Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Pakcoy. Jurnal Pertanian Agros, 25(2), 1308-1317.

Permadi. (2016). Panen Jutaan Rupiah Dari Usaha Budidaya Mangga. Depok: Akar Publishing.

Rahayu, Sri. Suryaman, Dian Ekawati. (2013). Budidaya Mangga di Lahan Sempit. Jakarta: Infra Pustaka.

Roziaty, E., Kusumadani, A. I., & Aryani, I. (2017). Biologi Lingkungan. Muhammadiyah University Press.

Susanti, A. (2016). Analisis Vegetasi Herba di Kawasan Daerah Aliran Sungai Krueng Jreue Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Sebagai Referensi Matakuliah Ekologi Tumbuhan (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Triani, Fuji. Ariffin. (2019). Dampak Variasi Iklim Terhadap Produktivitas Mangga (Mangifera indica) Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Malang: Universitas Brawijaya.

Ulfa, N. (2023). Identifikasi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Spermatophyta Di Kecamatan Darul Imarah Sebagai Media Pembelajaran Materi Keanekaragaman Hayati (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan).

Downloads

Published

2024-02-22

How to Cite

Widyawati, P., Hardiansyah, & Mahrudin. (2024). KEANEKARAGAMAN JENIS MANGIFERA DI BANTARAN SUNGAI DESA BANTUIL KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN. AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi, 8(4), 232–240. https://doi.org/10.36709/ampibi.v8i4.35