JENIS-JENIS HERBA DI KAWASAN HUTAN AIR TERJUN LASOLO KOTA KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.36709/ampibi.v8i1.9Keywords:
Tumbuhan Herba, Air Terjun Lasolo, Kota KendariAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan herba yang terdapat di kawasan Hutan Air Terjun Lasolo Kota Kendari. Metode yang digunakan adalah eksplorasi dengan teknik jelajah. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 28 species terdiri dari 2 classis, 12 ordo, dan 15 familia. Tumbuhan herba yang termasuk kelas Monokotil terdiri dari 16 jenis, yaitu Dieffenbachia sp., Aglaonema simplex, Amorphophallus campanulatus Var. Sylvestris., Alocasia macrorrhiza (L) Schott., Commelina diffusa Burm., Cyperus iria L., Scleria lithosperma (L.) Sw., Pandanus polycephalus., Lophatherum gracile Brongn., Centotheca lappacea, Paspalum conjugatum P. J. Bergius, Curcuma longa L., Zingiber officinale Rosc., Alpinia eremochlamys K.Schum., Amomum dealbatum Roxb., dan Stachyphrynium repens (Korn), sedangkan kelas Dikotil terdiri dari 12 jenis, yaitu Ageratum conyzoides L., Emilia sonchifolia (L.) DC., Blumea laciniata Roxb., Phyllanthus niruri L., Lindernia crustaceae (L.) F.Muell, Torenia violacea, Hyptis rhomboidea Mart., Ludwigia perennis L., Schwackaea cupheoides, Peperomia pellucida (L.) Kunth, Spermacoce exilis (L.O.Williams), dan Spermacoce ocymifolia Willd. Jumlah jenis terbanyak dari kelas Monokotil yaitu pada famili Zingiberaceae, Araceae, dan Poaceae, sedangkan kelas Dikotil yaitu famili Asteraceae.
Downloads
References
Cronquist, A. (1981). An integrated system of classification of flowering plants. Columbia university press.
Ewusie, J.Y. (1990). Pengantar Ekologi Tropika. ITB. Bandung.
Firison, J., Ishak, A., & Hidayat, T. (2018). Pemanfaatan tumbuhan bawah pada tegakan kelapa sawit oleh masyarakat lokal (kasus di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma–Bengkulu). AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 5(2), 19-31.
Handayani, T., & Amanah, N. (2018, December). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Strata Herba di Kawasan Gunung Tidar Kota Magelang sebagai Sumber Belajar Biologi. In SENDIKA: Seminar Pendidikan (Vol. 2, No. 1, pp. 85-90).
Hutasuhut, M. A. (2018). Keanekaragaman tumbuhan herba di cagar alam Sibolangit. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 1(2), 69-77.
Isanto. (2018). Potensi Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-Nipa di Kelurahan Watu-Watu. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi. vol. 3, No. 1, hh. 106-119. (DOI: http://dx.doi.org/10.36709/jppg.v3i1.9135)
Jayadi, E. M. (2015). Ekologi Tumbuhan. Cetakan Pertama. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Mataram.
Paiman. (2020). Gulma Tanaman Pangan. UKY Press. Yogyakarta.
Polunin, N. (1994). Pengantar geografi tumbuhan dan beberapa ilmu serumpun.
Prihatman, K. (2000). Budidaya dan Pertanian Talas. Kantor Deputi Menegistrek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta.
Samsari, S., Nurmaliah, C., & Djufri, D. (2017). Inventarisasi spesies tumbuhan herba di kawasan Sarah Leupung kabupaten Aceh Besar sebagai penunjang praktikum botani tumbuhan tinggi. Jurnal Edubio Tropika, 5(2), 75-80.
Lestari, R. (2021, July). Identification and assessment of invasive plant species at Bogor Botanic Gardens, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 800, No. 1, p. 012052). IOP Publishing.
Soerjani, M. (1987). An introduction to the weeds of rice in Indonesia. Weeds of rice in Indonesia., 1-4.
Syafei, E.S. (1994). Pengantar Ekologi Tumbuhan. Jurusan Biologi Fakultas MIPA. ITB Bandung.
Tjitrosoedirdjo, S., Utomo, I. H., & Wiroatmodjo, J. (1984). Pengelolaan gulma di perkebunan. PT. Gramedia. Jakarta, 225.
Tjitrosoepomo, G. (2000). Taksonomi tumbuhan (spermatophyta).
Van Steenis, C. G. G. J. (2013). Flora: Untuk Sekolah di Indonesia, Cetakan ke 13. PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 La Kolaka, Suarna Samai, Indah Prayuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
